Perbedaan Mesin Pencuci Piring Komersial Temperatur Tinggi dan Temperatur Rendah

Saat menggunakan mesin pencuci piring komersial untuk, kebanyakan orang tidak kegunaan maupun perbedaan antara dua jenis metode sanitasi: suhu tinggi dan penyensoran suhu rendah (kimia). Ada kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pahami, dan banyak pencuci piring yang ditawarkan memiliki temp rendah dan temp yang tinggi. Kami akan menjelaskan mengenai beberapa fitur sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat saat berbelanja.

Mesin Bertemperatur Tinggi (Sanitasi)

Dengan mesin bertemperatur tinggi, jelas fungsinya yang utama adalah menggunakan panas untuk membersihkan piring maupun barang pecah belah lainnya. Dengan menggunakan sistem bertemperatur tinggi, mesin pencuci piring ini menaikkan suhu bilasan akhir menjadi 180 ° F. Pada suhu ini, tindakan sanitasi terjadi. Pada tahap ini piring maupun barang pecah belah lainnya akan disterilkan dari kuma yang masih tersisa, sehingga piring aman digunakan konsumen. Selain itu, suhu cukup tinggi untuk membersihkan lemak dan residu, seperti makanan berminyak dan lipstik.

Keuntungan lain dari mesin bertemperatur tinggi adalah pengeringan berlangsung lebih cepat. Dapat mencegah bakteri tumbuh dari kelembaban berlebih. Siklus cucian biasanya lebih cepat untuk mesin dengan suhu tinggi, sehingga biasanya Anda bisa membersihkan lebih banyak per jam dari pada model temp rendah. Hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah pencuci piring suhu tinggi tidak merusak sendok garpu plastik.

Kelemahan dari mesin suhu tinggi adalah menggunakan energi lebih banyak daripada mesin pencuci piring bertemperatur rendah. Selain itu, biaya dimuka biasanya lebih sedikit daripada model temp rendah. Cobalah untuk menemukan model Energy Star rated, sehingga Anda dapat menghemat biaya di telepon karena Anda sudah tahu kekurangan dan kelebihan untuk penggunaan mesin bertemperatur tinggi ( Sanitasi ).

Mesin Bertemperatur Rendah (Chemical)

Untuk mesin dengan suhu rendah, zat sanitasi jenis chlorine akan ditambahkan ke air bilas akhir, yang hanya mencapai 120 ° F sampai 140 ° F. Sementara pembelian bahan kimia bulanan diperlukan untuk mempertahankan model suhu rendah supaya tidak cepat rusak dan dapat membersihkan piring dan dan barang pecah belah lainnya. Anda akan menghemat biaya listik, karena suhu tidak terlalu panas dan tidak memerlukan pembelian External Heat Source Gas Booster seperti mesin pada mesin bertemperatur tinggi. Salah satu keuntungan mesin dengan suhu rendah adalah biaya awal yang lebih rendah dari pada meisn bertemperatur tinggi.

Kerugian dari pencuci piring bertemperaut rendah adalah daya pembersih kurang efektif daripada mesin bertemperatur tinggi. Barang besar dan noda seperti lipstik, serat, dan minyak tidak akan hilang dengan mudah. Selain itu, karena mesin bertemperatur rendah, piring mungkin tidak kering secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan bakteri pada piring maupun barang pecah belah lainnya. Mesin pencuci piring dengan suhu rendah rentan terhadap kerusakan peralatan makan dan plastik, jadi persiapkan cadangan untuk antisipasi jika piring atau bahan pecah belah yang lainnya rusak disaat yang penting.

Mesin Raya, pusat penjualan mesin-mesin berkualitas. Distributor mesin-mesin pengolah makanan, mesin pengemas, mesin resto dll.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1