Aneka masakan olahan daging nan lezat dari berbagai belahan dunia

Berbicara tentang kuliner memang selalu menarik. Sebab aneka ragam makanan tidak hanya bercerita tentang citarasa dan kelezatan, namun juga menceritakan berbagai hal seperti sejarah, budaya, juga kekayaan alam dari masing-masing Negara asal masakan.

You Are What You Eat.

Anda pasti pernah mendengar slogan yang satu ini.

Makna dari slogan tersebut dapat diartikan bagaimana sebuah masakan menceritakan tentang sebuah daerah, karakter orang-orang, hasil-hasil bumi, budaya, kebiasaan, dan banyak hal lain dari suatu Negara.

Mengapa daerah dengan udara dingin identik dengan jenis masakan berkuah, berempah, atau diolah dengan cara dibakar? Mengapa daerah panas identik dengan masakan yang bercitarasa segar dan manis, banyak menggunakan hasil laut, dan minim penggunaan rempah-rempah? Jawabannya adalah menyesuaikan dengan kondisi alam yang lebih jauh lagi akan mendukung karakter orang-orang dan budaya setempat.

Masakan adalah bagian dari keragaman budaya. Di Indonesia sendiri ada ratusan bahkan ribuan jenis makanan khas masing-masing daerah yang kaya akan keunikan dan citarasa yang khas. Dari Sabang hingga ke Merauke kita akan menjumpai berbagai jenis kuliner lezat yang tentunya akan membuat kita bersyukur dilahirkan di negeri yang subur dan indah permai ini.

Ada mie laksa khas Aceh, rendang dari Minang, pempek Palembang, soto Betawi, gudeg Jogja, bakso khas Solo dan Malang, sate Madura, Ayam Betutu khas Bali, Soto Banjar, Sop Konro khas Makassar, Bubur Manado, aneka kuliner hasil laut dengan citarasa sambal pedas menggoda dari wilayah Indonesia Timur, dan lain-lain.

Itu baru dari Indonesia.

Beruntunglah anda yang sudah memiliki kesempatan untuk bertamu ke Negara lain dan bisa mencicipi langsung Tom Yam Kung di negeri asalnya Thailand, kari dari India, menikmati Kebab di Turki, mencicipi pizza dan spaghetti langsung di Italia, dan lain sebagainya.

Namun jika anda belum berkesempatan pergi ke Negara atau daerah asal masakan favorit anda, tak perlu bersedih. Sebab berbagai macam bisnis makanan khas dalam dan luar negeri kini sudah menjamur di berbagai kota besar di Indonesia. Atau, mungkin anda ingin bereksperimen dengan memasaknya sendiri di rumah? Boleh juga. Tinggal browsing bahan-bahannya di Internet, berbelanja, dan mulai memasak masakan khas dari berbagai penjuru dunia dan jadilah macaroni schottel ala anda!

Kali ini kita akan membahas sedikit tentang menu masakan dengan olahan daging dari seluruh dunia. Mengapa daging banyak menjadi bahan dasar masakan dari berbagai Negara di dunia? Jawabannya adalah karena adanya fase dalam sejarah manusia yakni berburu dan meramu. Pada masa lalu, cara mengolah daging sangatlah sederhana, hanya dibersihkan, lalu dibakar, kemudian dikonsumsi. Seiring berevolusinya alam semesta dan tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan baru, juga dengan berkembangnya teknologi di masa lampau, manusia akhirnya mulai mengenal cara mengolah daging baik dari hewan darat maupun hewan laut, juga mulai mengenal bermacam bumbu dan rempah-rempah yang dikenal lewat lalu lintas jalur perdagangan rempah dunia.

Perkembangan masakan olahan daging dari jaman ke jaman semakin sempurna dan kian marak. Daging yang tekstur alaminya keras pada awalnya sulit dicerna oleh manusia. Setelah manusia mengenal rempah, maka olahan masakan berbahan dasar daging bisa lebih mudah dicerna setelah proses perendaman menggunakan rempah-rempah yang bersifat panas seperti lada, pala, cengkeh, bawang putih, bawang merah, cabai, kapur sirih, aneka dedaunan, dan lain sebagainya. Lalu ketika munculnya teknologi, manusia mulai melunakkan daging dengan teknik tumbuk dan teknik perapian sederhana seperti mengukus, merebus, menggiling, dan lain-lain.

Dewasa ini, olahan-olahan daging giling terbilang paling diminati oleh masyarakat, sebab selain mudah dicerna, daging giling juga dapat dikreasikan menjadi aneka makanan lezat. Contohnya rollade, daging burger, bakso, smooked beef, sate buntel khas solo, dan lain-lain. Dari anak-anak hingga lanjut usia, semua dapat menikmati masakan olahan daging sebab daging giling akan lebih mudah dikunyah.

Ada berbagai macam teknik penggilingan dengan alat penggiling daging. Yang paling sederhana adalah alat giling daging manual yang proses penggilingannya menggunakan tangan. Industry rumahan biasanya menggunakan alat giling daging jenis ini sebab selain harganya lebih terjangkau, kapasitas alat penggiling daging manual juga sudah mencukupi untuk kebutuhan industry rumahan. Lain lagi dengan industri besar seperti restoran atau industri olahan daging yang memproduksi sosis, corned, nugget, dan lain sebagainya. Penggunaan alat giling manual tentunya akan sangat tidak efektif dan efisien. Industri atau restoran besar biasanya menggunakan mesin penggiling daging dengan tenaga listrik yang berkapasitas hingga puluhan sampai ratusan kilo daging.

Mari berterimakasih pada teknologi, sebab pekerjaan memasak dan mengolah makanan kini menjadi lebih mudah dan ringan . Berbagai macam alat giling dan mesin penggiling daging telah tersedia untuk anda, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan anda, maka anda akan siap berkreasi.

Jadi mau masak apa hari ini?

images

Mesin Raya, pusat penjualan mesin-mesin berkualitas. Distributor mesin-mesin pengolah makanan, mesin pengemas, mesin resto dll.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1